INGIN MENGATASI PERILAKU BOROS? INI CARANYA!

Hidup boros akan merugikan diri sendiri, karena uang yang didapat hasil jerih payah selama bekerja akan habis sia-sia dalam sekejap. Niat semula ingin menabung pun langsung sirna karena uang sudah habis dibelanjakan. Padahal belum tentu barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan yang sering terjadi dalam perilaku boros adalah lapar mata dengan produk baru di toko dan akhirnya membeli tanpa memikirkan barang tersebut diperlukan atau tidak, apalagi jika di toko terdapat barang diskon.

Sulit memang menghilangkan sifat yang sudah mendarah daging, tapi bukan berarti tidak bisa. Perlu tekad yang kuat agar bisa berhasil mengatasi hidup boros. Tanpa niat yang kuat dari dalam diri mustahil bisa mengatasinya. Jika terus dibiarkan, perilaku boros akan menggerogoti gaji bulanan hingga tabungan yang disimpan untuk masa depan, akhirnya di masa depan sudah tidak punya apa-apa lagi kecuali barang-barang yang menumpuk karena dibeli atas dasar selera sesaat.

Sifat boros lebih sering dimiliki oleh wanita, karena wanita suka dengan barang yang bagus, terbaru, mewah dan sering gengsi jika dia tidak memiliki barang yang dimiliki temannya. Jika ingin mengatasi perilaku boros tersebut sebagai langkah awal azzamkan dalam hati untuk benar-benar berniat menabung dan lolos dari sifat boros. Setelah niat tertanam  kuat, cobalah untuk mengikuti cara berikut ini.

1. Buat Daftar Pengeluaran
Jika Anda bekerja pasti akan menerima gaji setiap bulan bukan? Saat mendapatkan gaji, jangan belanjakan uang yang diperoleh sampai pulang dan tiba di rumah. Buat daftar pengeluaran rutin baik itu harian, mingguan hingga bulanan, lalu bagi gaji ke dalam pos-posnya. Kalau saya pribadi, saya selalu mengeluarkan 2,5% dari gaji saya untuk disedekahkan agar gaji yang diperoleh bersih dari hak orang lain. Setelah itu barulah membagi gaji dengan porsi sepertiga bagian untuk belanja dan keperluan rutin sehari-hari, sepertiga bagian selanjutnya untuk kebutuhan mendesak seperti sakit, pergi undangan, dan lain-lain, lalu sepertiga sisanya dimasukkan ke dalam tabungan. Jangan ganggu uang di tabungan untuk alasan apapun kecuali dalam keadaan yang benar-benar terdesak dan darurat.

2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Ini salah satu kesalahan besar orang yang hidup boros, karena dia tidak dapat membedakan mana yang menjadi kebutuhannya dan mana yang menjadi keinginannya. Belajarlah untuk memahami perbedaan kedua hal dasar tersebut. Caranya, jika kita melihat suatu barang yang dipajang di toko dan berhasrat ingin membelinya, tanyakan dahulu dalam hati apakah saat ini sedang membutuhkan barang tersebut atau tidak, jadi jangan langsung membeli. Ketika hati mengatakan barang tersebut tidak memberikan manfaat atau fungsi langsung pada masa itu maka segera urungkan niat membelinya, teruslah berjalan melewati toko tersebut tanpa perasaan ragu.

3. Buat Skala Prioritas
Buat daftar pengeluaran dengan urutan mana yang paling penting, lalu ke lebih penting, penting, hingga kurang penting. Jika yang kurang penting bisa ditangguhkan maka akan menghemat pengeluaran dalam bulan itu. Ini bermanfaat untuk mengutamakan pengeluaran secara teratur dan terarah, jadi tidak ada pengeluaran yang mubazir.

4. Bawa Uang Secukupnya Saat Berbelanja
Sebelum pergi berbelanja buat daftar belanjaan, apa yang sedang dibutuhkan dan akan dibeli pada hari itu, lalu alokasikan dana dengan memperkirakan harga dari setiap barang. Jadi saat belanja, bawa daftar tersebut dan jumlah uang secukupnya sesuai perkiraan tadi. Keuntungannya, ketika ada barang baru di toko dan Anda tergiur ingin membelinya, budget tidak mencukupi karena memang sudah dipaskan dengan kebutuhan yang ada di daftar, akhirnya Anda membatalkan niat untuk membelinya. Selalu lihat daftar belanja dan tandai barang yang sudah dibeli, lakukan seperti itu jika muncul keinginan membeli barang yang tidak diperlukan.