Selasa, 28 Juli 2015

Kenangan di Kota Binjai Tercinta

Kalau bicara tentang kota Binjai, pasti gak akan pernah ada habisnya. Di kota kelahiran ayahku ini aku mendapatkan segudang pengalaman dan pelajaran berharga dalam hidupku. Meski aku lahir di Medan, aku lebih menikmati suasana yang tenang di kota kecil ini. Ya, kota kecil namun sangat bersahabat, penuh dengan sejarah, dan kalau jalan-jalan di kota ini pasti nuansanya berasa klasik banget. Untuk itu, kali ini aku akan menunjukkan beberapa hal dan tempat yang memberikan kenangan di kota Binjai tercinta ini.

Dijuluki Kota Rambutan

Kalau ditanya buah rambutan mana yang paling enak, pastilah jawabannya rambutan binjai. Rambutan yang berasal dari Binjai mempunyai rasa yang sangat manis, ukuran besar dan dagingnya lekang dari biji. Bahkan rambutan varietas dari Binjai ini sudah tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi komoditas unggulan di pulau Jawa.



Ikon Kota Binjai

Kalau sudah memasuki kota Binjai, kita akan menjumpai sebuah tugu perjuangan yang terletak di tengah-tengah simpang tiga pertemuan jalur ke Binjai kota, Langkat dan Medan. Nah, tugu perjuangan '45 itu merupakan ikon kota binjai yang menjadi simbol perjuangan pahlawan pada masa penjajahan dulu. Sebenarnya ada satu lagi ikon kota Binjai yang terkenal dan sudah ada sejak zaman Belanda, yaiu tugu air yang berfungsi mengalirkan air bersih ke rumah-rumah di kota. Sayangnya, saat ini tugu air tersebut sudah tidak ada lagi karena beberapa tahun silam telah dirobohkan dan digani dengan deretan rumah toko yang padat. Sayang banget aku belum sempat liat tugu airnya. :(
Kalau anak Binjai asli pasti tahu sejarah mengenai tugu air tersebut. Konon katanya saat pertama kali warga Binjai mengetahui Indonesia telah merdeka, bendera merah putih pertama kali dikibarkan di atas tugu air tersebut.

Makam Pahlawan

Setelah melewati tugu perjuangan kita akan menjumpai yang namanya Taman Makam Pahlawan Syuhada yang menjadi tempat pemakaman bagi pahlawan dan aparat negara. Setiap malam 17 Agustus akan ada apel di sini untuk menapak tilas perjuangan para pahlawan dulu. Suasananya sangat tenang dan bersih.

Pasar Tavip

Pasar Tavip merupakan pusat pasar tradisional di Binjai yang sampai sekarang masih selalu ramai dipadati pengunjung. Segala jenis barang dijual di sana, mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, perlengkapan menjahit, ikan, sayur, buah, perlengkapan sekolah, dll. Pokoknya semua ada dech. Kalau warga Binjai sendiri sering menyebutnya pajak bawah, karena di pasar ini ada jalanan menurun yang di dalamnya juga dipenuhi berbagai barang dagangan. Barang-barang yang dijual disini masih murah-murah loh, waktu kecil aku sering sekali diajak berbelanja di pasar Tavip ini.


Tanah Lapang Merdeka

Kalau udah bicara tanah lapang merdeka Binjai, jadi makin kangen aja ama kenangan dan suasana di sana. Hihihihi. Di tanah lapang merdeka segala aktivitas dapat dilakukan. Di sini, warga Binjai dapat berjogging ria pada sore hari, kalau hari Minggu pagi-pagi banget malah udah ramai karena pada mau jogging dan senam. Di sana juga terdapat banyak fasilitas olahraga gratis yang terletak di sisi pinggir lapangan, ada wall untuk latihan panjat tebing, pentas dan lapangan voli yang semuanya bisa diakses gratis. Di sepanjang pinggiran lapangan juga ramai dipadati penjual berbagai makanan, dan pada malam hari tempat ini ramai banget sama anak-anak muda yang sekedar nongkrong ngilangin suntuk. Tanah lapang merdeka juga dipakai sebagai tempat upacara untuk hari besar nasional Indonesia seperti perayaan 17 Agustus.


 Pasar Kaget

Kalau siang di sini terlihat aktivitas biasa yaiu ruko-ruko yang berjualan dengan barang dagangannya masing-masing. Tapi, saat pukul 5 sore, ruko-ruko mulai tutup dan suasana baru pun dimulai. Ya, di sini saat malam hari akan menjadi tempat yang ramai karena di sepanjang emperan ruko tadi akan ada penjual makanan dan minuman beraneka ragam yang akan memanjakan perut kita. Selain tanah lapang merdeka, pasar kaget juga jadi tempat nongkrongnya anak muda. Tapi banyak juga sich orang tua yang datang ke sini untuk sekedar bersantai sambil menikmati makanan ringan dengan keluarga atau sahabat. Kalau malam hari kilauan lampu dari sepanjang jalan Ahmad Yani ini akan menyilaukan mata, karena yang jualan banyak banget. Mau makanan kelas berat sampe ringan ada, harga juga bersahabat. Pokoknya pecinta kuliner wajib mampir ke sini untuk mencicipi beberapa makanan spesialnya.



Kantor Walikota Binjai

Kantor walikota Binjai terletak di seberang tanah lapang merdeka. Di sini semua aktivitas administrasi kota Binjai dikerjakan dan berbagai arsip disimpan. Tempatnya yang strategis sangat mudah dijumpai di tengah kota.



Stasiun Kereta Api

Biasanya stasiun kereta api mengalami perubahan bentuk setelah beberapa tahun, tapi tidak demikian dengan stasiun kereta api di Binjai. Sejak zaman Belanda hingga sekarang arsitektur dari bangunannya masih sama, jadi berasa banget suasana jadulnya. Stasiun ini terletak di Jalan Ikan Paus dekat terminal bus. Kadangkala warga Binjai yang ingin ke Medan lebih memilih menggunakan jasa kereta api daripada angkutan umum dengan alasan lebih cepat dan nyaman.


Demikianlah beberapa tempat yang memberi kenangan di kota Binjai tercinta ini menemani kita. Harapanku sich, semoga nuansa jadulnya gak akan hilang tergerus modernisasi dan tetap dijaga sebagai aset kota. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan:
bahasa yang santun
tidak mengandung SARA dan pornografi
berkomentar sesuai dengan topik
tidak saling menghina dan mengejek
jika hal tersebut dilanggar maka komentar akan dihapus. terima kasih.