Rabu, 29 Juli 2015

Lentera Putih

Dan semua tersesat
Dan semua tak bertepi
Dan semua dalam kegalutan

Dan hanya bisa mencari
Sebuah lentera putih
Dan sang pujangga prosa
Menelurkan karyanya

Dan selalu berharap
Semua berubah menjadi indah
Dalam kebohongan dunia maya
Berselimut maksiat dunia nyata

Sang ahli surga
Hanya bisa berzikir
Mengharap ridho Ilahi
Segenap penuh tangis bersamanya

Dan semua orang
Dalam halusinasi hambar berpedada
Mencari secerca harapan
Sebuah titik terang kehidupan


By: Ahmad Halim Lubis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan:
bahasa yang santun
tidak mengandung SARA dan pornografi
berkomentar sesuai dengan topik
tidak saling menghina dan mengejek
jika hal tersebut dilanggar maka komentar akan dihapus. terima kasih.