10 Cara Memotivasi Anak Belajar

Pada umumnya anak-anak sulit sekali jika disuruh belajar, entah itu mengaji atau sekolah, apalagi jika harus berhadapan dengan MAFIA (matematika, fisika dan kimia). Sebagai orang tua tentu kita merasa khawatir dengan kondisi tersebut, oleh karena itu perlu tindakan motivasi yang harus dilakukan orang tua untuk mendorong anak agar semakin bersemangat belajar.

Motivasi sangat diperlukan untuk pengembangan diri, karena belajar dengan motivasi yang tinggi akan mendorong anak menuju gerbang kesuksesan. Untuk mengatasi anak yang sulit belajar, berikut 10 cara memotivasi anak agar giat belajar:

1. Biasakan anak untuk bergaul dengan anak lain yang memiliki keinginan kuat untuk belajar. Dengan cara ini anak kita akan terpengaruh untuk ikut belajar juga.

2. Selalu berikan aplaus di kelas jika anak melakukan sesuatu yang baik atau mendapat nilai bagus. Hal ini akan mendorong mental anak untuk lebih percaya diri dan semangat belajar.

3. Kenali hal-hal yang menghambat anak untuk belajar. Masalah broken home, orang tua yang selalu sibuk bekerja atau lingkungan yang buruk akan mempengaruhi sifat anak yang membuatnya malas belajar.

4. Setelah mengetahui penghambatnya, temukan solusi untuk mengatasi masalah yang ada. Jika masalah terpecahkan beri pengertian pada anak hingga semangat belajarnya timbul.

5. Beri reward/penghargaan saat anak mendapat prestasi atau peningkatan belajar. Anak akan termotivasi untuk semakin giat belajar.

6. Selalu sabar dalam menghadapi anak dan hindari mencap anak bodoh. Hal tersebut hanya akan membuat anak sedih dan jadi malas belajar.

7. Temani anak saat belajar di rumah atau mengerjakan PR. Jika ada yang dia tidak tahu, orang tua siap membantu memecahkan masalah.

8. Berikan contoh saat memintanya untuk belajar. Anak-anak sangat mudah meniru apa yang dia lihat. Saat orang tua menyuruh belajar, ada baiknya orang tua juga memegang buku atau membaca sesuatu sehingga anak akan mengikutinya. Jangan pernah menonton tv saat anak belajar.

9. Gunakan metode AMBAK (apa manfaatnya bagi aku?). Anak akan lebih paham dan segera melakukan apa yang disuruh jika dia mengetahui apa manfaat dari tindakannya. Jelaskan manfaat belajar pada anak baik manfaat jangka pendek maupun jangka panjang. Berikan ilustrasi dampak jika dia belajar atau tidak belajar.

10. Bantu anak membuat jadwal belajarnya setiap hari, entah itu 1 jam atau lebih pada waktu yang sama. Hal tersebut akan membuat anak terbiasa belajar dan secara tidak langsung akan melatih kedisiplinan pada anak. Beri sanksi jika anak tidak melaksanakan jadwal yang telah dibuat. Tapi ingat, jangan beri hukuman fisik. Orang tua bisa menghukum anak dari sisi mental dan psikologinya. Misalnya saja, jika tidak mengikuti jadwal yang telah disepakati akan terkena penalti dan terkena sanksi tidak jajan 2 hari.

Demikian 10 cara memotivasi anak belajar telah diuraikan. Semoga dapat diambil manfaatnya dan dapat diterapkan pada anak. Banyak belajar akan menambah wawasan, yang dengan wawasan tersebut kita bisa menemukan berbagai solusi untuk suatu masalah. Jadi, selalu motivasi anak untuk selalu giat belajar.

wassalam.. :)